Short Story: "Anda ingin membatalkan pertunangan kita, ya kan? Ya kan?"


Diterjemahkan oleh I-Fun Novel, -MrStar-

Perjuangan MC membatalkan pertunangannya yang berakhir dengan tidak terduga.


***

Author : Kurokawa Tenri





Aku ingin segera pergi.

Aku duduk di sofa sambil memendam perasaanku.


Duduk di depanku adalah, sang pewaris tahta kerajaan, Leon-sama.
Bahkan iblis pun akan lari jika ditatap oleh kedua matanya yang tajam yang menekan siapa pun yang menatapnya, aaaaah… Aku ingin kabur.




Maafkan aku, karena telah memanggilmu tiba-tiba, Azursha
Tidak apa-apa, Leon-sama. Saya sendiri merasa sangat terhormat karena dapat bertemu dengan Leon-sama

Jadi biarkan aku pergi sekarang.
Aku tidak boleh mengatakan itu.
Mata kami bertemu dan, tersenyum.




Aku akan mengatakan alasanku memanggilmu ke sini, Azursha. Pertunangan kita, aku ingin membatalkannya

Kualihkan tatapanku ke bawah, kugenggam rokku dengan tangan gemetar.
Perasaan bahagia langsung membanjiri seluruh tubuhku.

Menjadi tunangan pewaris tahta kerajaan, Leon-sama.
Itu artinya aku akan menjadi calon ratu.

Itu adalah suatu kehormatan bagi wanita bangsawan, tapi aku tidak mau!
Di situasi normal, menjadi tunangan Leon-sama saja aku sudah tidak mau.
Ditambah untuk menjadi seorang ratu aku sudah menerima begitu banyak pelatihan semenjak kecil, dan itu adalah hari-hari yang keras.


Dan aku akan mengucapkan selamat tinggal pada hari-hari itu mulai dari sekarang!



Ini adalah keputusan sepihak. Jadi kamu akan diberikan uang kompensasi
…………

Uang! Dengan senang hati akan kuterima.

Walapun keluargaku adalah keluarga bangsawan terhormat, pemasukan kami tidak banyak.
Itu karena Ibunda adalah orang yang boros.
Pemasukan Ayahanda digunakan untuk membeli barang-barang mewah, kekayaan kami tidak lama lagi akan habis.
Kalau keadaan tetap seperti ini, masa depan adik laki-lakiku akan…


Karena aku akan menjadi calon ratu, Ibunda sering mendandaniku, sebenarnya Ibunda sangat senang mendandaniku.
Mewah dan mencolok.
Aku benar-benar ingin beliau berhenti.




…Jadi kamu lebih memilih diam, kalau kamu ingin mengatakan sesuatu, tidak ada orang yang akan menghukummu

Tidak ada hukuman, itu artinya aku bisa mengatakan apa pun dan komplain semauku.

Mungkin ini karena pemutusan sepihak, walaupun begitu, aku masih tidak akan mengatakannya.
Tidak akan pernah.


Melihatku menggelengkan kepala sambil menatap ke bawah, Leon-sama mendesah.

Aku tidak bisa melihatnya, tapi aku sangat yakin kalau dia sedang menatapku dengan tatapan dingin.


Aku tidak tertarik dengan Leon-sama.
Meskipun pertunangan ini di buat ketika kami masih kecil, kesempatan kami untuk saling bertemu dapat dihitung dengan kedua tangan. Itu karena kami berdua menerima pelatihan dan menghabiskan hari-hari kami dengan kesibukan.





Aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan

Dengan nada yang terdengar tidak peduli dan malas.


Aku masih ingat pertemuan pertamaku dengan Leon-sama.



Rambut merah membara, bola mata yang besar.
Bahkan ketika kecil dia sudah berpenampilan seperti itu (aura kuat), tapi dia tetap terlihat seperti bocah nakal yang sama sekali tidak menakutkan.
Tidak perlu gemetaran di depan Leon-sama seperti ini, juga tidak perlu mengalihkan pandangan dari tatapannya.

Tapi setelah sekian waktu berlalu dan kami tumbuh dewasa, Leon-sama yang bersikap bermartabat seperti raja mulai membuatku takut.


Tapi, itu, siapa juga yang bakal menyangka kalau dia akan berubah menjadi seperti ini?!
Setiap wanita kecuali aku, akan berpikir seperti ini.
Pria yang sangat tampan.
Rambut merah membaranya, mengeluarkan aura yang menekan semua lawan, mata tajam yang akan membuat setiap lawan bertekuk lutut di hadapannya karena tatapan dinginnya.
Tapi tidak semua wanita ketakutan ditatap kedua mata itu, mereka menyebutnya tatapan dingin yang keren.
Aku hanya bisa bilang kalau mata mereka sudah membusuk.


Kalau kamu tidak ingin mengatakan apa pun, maka pertemuan ini selesai

Wibawa seorang raja.

Aura raja Leon-sama, aku sama sekali tidak cocok.

Jantungku tidak kuat menerima tekanannya.

Terlebih aku tidak ingin menjadi ratu yang biasa-biasa saja.


Maka dari itu, karena sekarang Leon-sama ingin membatalkan pertunangan kami itu membuatku sangat senang.

Tapi aku tidak boleh mengatakannya.


Aaah, mulai sekarang aku bisa tidur nyenyak.

Besok aku tidak perlu lagi menjalani latihan untuk menjadi ratu.
Karena Leon-sama yang membatalakan pertunangannya, tidak ada yang tahu apakah dia sudah mendapatkan seorang istri.

Aku akan meninggalkan rumah dan menjadi orang biasa atau mungkin mengabdi di gereja.

Kita putuskan itu nanti.
Untuk sekarang, mari nikmati kebahagiaan ini.




Terakhir, tanda tangani dokumen ini. Ini adalah surat pernyataan pembatalan pertunangan
Baik!
……………

Kujawab dengan senyum lebar dan mengambil pena.

Saat ini, untuk pertama kalinya setelah sekian lama aku melihat wajah Leon-sama.
Rambut merahnya yang mirip seperti surai singa dengan bagian belakangnya yang berdiri, bola mata berwarna emasnya sedang terbuka lebar seakan-akan terkejut.


Merasakan kebahagiaan yang meluap-luap aku tidak lagi merasa takut, kemudian dengan senang hati menandatangani dokumen itu


Tapi sebelum aku menyentuh dokumen itu, dokumen itu lari entah ke mana.




e
Kamu terlihat sangat senang

Sialan.

Sudah terlambat begitu aku menyadarinya.




Apa membatalkan pertunangan denganku membuatmu sangat senang?
Ti, tidak… tidak mungkin

Wajahku pasti berubah pucat karena kehilangan harapan.

Merasa bajagia setelah membatalkan pertunangan dengan Leon-sama. Aku pasti akan dihukum.


Karena tidak bisa menemukan alasan yang bagus, aku hanya bisa menundukkan kepalaku.




…Tidak masalah. Tanda tangan sekarang
…Baik

Selanjutnya, aku tidak boleh melakukan kesalahan.

Kugenggam pena dengan pelan kemudian menulis namaku dengan tangan gemetar.
Satu huruf lagi.
Sekali lagi Leon-sama menarik dokumen itu, menyebabkan tinta mengotori permukaan meja.




e?」

Kenapa, aku belum selesai menulis.

Berbeda dengan diriku yang kebingungan, Leon-sama  tersenyum seperti seperti sedang bersenang-senang.
Hiiiii, seram



Berhenti
Apa?
Aku tidak jadi membatalkan pertunangan kita

Dia ngomong apa.

Apa aku salah dengar? Un, aku pasti salah dengar.




umm, saya belum selesai menulis nama saya

Aku ingin buruan tulis namaku dan pergi.

Leon-sama tertawa dengan sinis ke arahku yang sedang meminta dokumen itu tanpa menatap matanya.
Mendengar tawa Leon-sama, pungungku tersentak dengan ‘bikkuri’.




Tidak perlu. Karena aku tidak berniat untuk membatalkan pertunangan kita
Kenapa!?

Aku tanpa sadar langsung berdiri menatap Leon-sama.

Mungkin melihat wajah Leon-sama seperti ini adalah pertama kalinya.




Kamu ingin membatalkan… pertunangan kita?

dia mengayun-ayunkan dokumen itu di depan mataku, bertanya dengan senyuman seperti bajingan.

Aku tidak boleh berasumsi seperti itu(?).
Kalau aku bisa mengatakannya, aku sudah mengatakannya dari dulu.


Karena itu, aku merasa pembatalan pertunangan ini yang akan diumumkan ke masyarakat sebagai kesempatan emas.


Leon-sama mencintai… Mirfia-sama, ya kan?

Mirfia・Frodas.
Putri kedua keluarga Frodas, gadis tercantik di negeri ini… kira-kira begitu.

Aku tidak pernah bertemu dengannya, itu cuma rumor yang kudengar.


Lalu wanita Mirfia itu minum the bersama Leon-sama, berdansa bersama Leon-sama, mereka terlihat sangat akrab dan itu yang dikatakan teman-temanku.

Mungkin itu menyakitkan, karena aku sendiri tahu betapa menyakitkannya itu tapi, itu pasti merupakan sebuah kebahagian bagi beberapa teman-temanku.



Tidak mungkin itu menyakitkan.
Malahan kupikir itu luar biasa.
Minum teh bersama Leon-sama dan semacamnya.
Aku sangat yakin itu teh tidak ada rasanya.
Terlebih lagi minum teh tawar di Pesta Minum Teh yang sunyi, praktik ajaran Budha macam apa itu.





Tidak ada yang special. Hanya saja aku merasa kalau dia punya kemampuan social yang lebih tinggi darimu, itu saja

Tapi tapi, mereka bilang kalau Mirfia itu sangat cantik, Juga baik. Sudah pasti dia akan menjadi ratu yang bijaksana di masa depan…

Kamu tidak ingin menjadi ratu?

Aku tidak ingin, sama sekali tidak.

Aku pasti tidak akan kuat di bawah tekanan sebagai penyandang gelar ratu.
Lagi pula, sekalipun keluargaku memiliki koneksi, aku sama sekali tidak punya.
Aku yang benci berada di tengah-tengah public menjadi seorang ratu, benar-benar kesalahan fatal.
Sebagai tambahan, pengetahuanku dan kemampuan berdansaku cuma rata-rata. Lalu memintaku menjadi seorang ratu suatu kerajaan, negeri ini pasti bakal hancur.




Dibandingkan aku yang seorang pemula, Mirfia-sama lebih elegan dan sangat toleran, kemampuan berdansanya juga melampauiku, menurutku dia yang lebih cocok menjadi seorang ratu. Aku hanya akan mempermalukan Leon-sama

Aku membuat kesan kalau aku ini mempedulikan dirimu, kamu tahu.

Dengan begini pasti dia tidak akan berpikir kalau aku membencinya.




Kalau begitu, kamu hanya perlu berusaha lebih keras
e
Kalau kamu merasa belum pantas menjadi ratu maka berusaha keraslah
e, tapi, dari pada itu…

Aku punya, yang biasa disebut, kemampuan personal.

Dengan semua kerja kerasku, aku tidak akan melebihi rata-rata kemampuan orang biasa.



Kamu tidak ingin mempermalukan aku, ya kan? Kalau begitu ubah pemikiranmu itu menjadi pendorong, apa kamu mau kuberikan guru spesialis untuk mengajarimu. Menurutku dalam satu tahun kamu akan pandai berdansa

 Guru spesialis Leon-sama, adalah sekelompok guru dengan gaya Spartan. Dan aku harus menghabiskan satu tahun bersama orang-orang itu, tidak mau!



Sa, saya…

Aku tidak hanya akan memberikanmu guru spesialis. Aku juga akan membawamu ke pertemuan keluarga bangawan, koneksi personal juga sangat penting. Pakaian dan semua kebutuhanmu akan kutanggung. Dengan semua tawaranku, kamu tidak akan menolak, kan?

Senyuman iblisnya tiba-tiba menjadi lebih menyeramkan. Ini cuma ilusi atau apa, aku bisa melihat sayap dan ekor di belakangnya


Tidak bisa, aku tidak bisa kabur.
Tapi menyerah setelah semua ini seperti kembali ke titik awal lagi.





Apa Anda yakin mengenai Mirfia-sama?
Tentu saja. Jangan buat aku mengulanginya lagi. Aku tidak punya perasaan apapun pada Mirfia. Aaa, apa kamu cemburu

Tidak mungkin aku cemburu!

Merasa kesal dengan senyuman menyebalkan Leon-sama, tapi karena tidak boleh menunjukkan perasaanku, aku hanya dapat menggenggam rokku dengan kuat.
Apa yang harus kulakukan, aku tidak bisa berbuat apa-apa.




Sampai kamu menjadi orang yang pantas menjadi seorang ratu, aku akan menunggumu.
Kenapa, segitunya…
Bagaimana? Jadi, Azursha! Apa jawabanmu?

kalah power, penolak tidak bisa diterima.

crossing his leg, that figure just like that of royalty



Sa, sa, sa…
n?
…-saya akan berusaha~

Aku kalaaaaaaah.

Apa lagi sekarang aku mendapatkan guru Spartan yang akan melatihku lebih keras dari sebelumnya! 




Aku menantikan pernikahan kita, Azursha.


Dia mendekati tubuhku dan menyentuh ujung rambutku.

Cekikikan.
Aku yakin dia pasti mempermainkan aku.


Menyebalkan! Selanjutnya aku pasti akan menunjukkan kalau aku bisa membatalkan pertunangan ini!




Orang ini tidak pernah belajar dari kesalahan

Pelayan Leon-sama mengatakan sesuatu, tapi tidak dapat kudengar.


Kalau orang seperti Mirfia tidak bisa melakukannya, berarti tidak ada gunanya mengharapkan bantuan peri yang sering muncul di dongeng anak-anak atau Miko-sama.
Kondisi seperti ini pasti sangat menarik bagi Leon-sama.




…Menurutku itu semua percuma

Ketika aku sedang mencoba cari jalan keluar di pikiranku, tanpa kusadari Leon-sama sudah duduk di sampingku sambil melingkarkan tangannya ke punggungku.

Hiiii, menakutkan!

Comments

Popular posts from this blog

Kusoge Online (BETA) Bahasa Indonesia

Short Story: [Katanya Kalau Perjaka Sampai Umur 30 Kamu Bisa Jadi Penyihir!]