Kusoge chap 1 (3) vol 3 B. Indonesia

Chapter 1 (3)
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel


Setelah kembali ke ruang debugging, Sasaraki dan Lizna mencoba memikirkan langkah-langkah penanggulangannya bersama.

"Aku punya ide bagus! Mungkin bisa beres kalau membagikan pakaian renang dengan bantalan di bagian dada?!"

"Kau ingin situasi ini lebih memburuk?!"

"Apa yang sedang kalian ocehkan?"

Kata Alice, tampak tercengang.

"Tapi aku paham inti masalahnya. Karena kurang kepemimpinan, serikatpun mengalami perpecahan, kan?"

Gadis itu duduk di atas sebuah kotak kardus jeruk mandarin, melipat tangan dan mengangguk, "Hmm, Hmm...."

"Daripada kepemimpinan, bukannya otak mereka malah kekurangan nutrisi?"

"Jika topiknya tentang para pecandu VRMMO, tak pernah ada yang namanya otak kekurangan nutrisi"

Benar juga, tapi caranya mengatakan itu terdengar kejam.

"Kalau dilihat dari hasilnya, pemimpin mereka sudah tak berguna, ya?"

"Begitukah? Mungkin kita bisa memperbaikinya dan membuat mereka berbaikan...."

"Memperbaiki hubungan pria-wanita dalam seminggu tidak segampang itu"

"Hmm, lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Sudah jelas, kan?"

Alice menggoyangkan jarinya, "Tzk, tzk, tzk", dan berucap sambil tampak senang sendiri....

"Kita perlu mengangkat pemimpin baru yang nantinya menggantikan Yutanga!"

"Kurasa metode itu akan lebih menyita waktu"

"Aku, aku! Lizna-san punya ide bagus!"

"Ditolak"

"KENAPA?!?!~"

Sementara keduanya berdebat....

{Pemain Azrael telah login}

Suara sistem robotik mengumumkan.

Itu adalah fitur notifikasi yang melaporkan ketika seorang pemain di daftar teman login.

"Azrael? Dia datang lebih lambat dari biasanya, ya?"

"Dia pasti sedang banyak pikiran"

Lizna berkata dengan tangan terlipat.

"Hmm, yah....Pasti ada banyak yang harus dipikirkan...."

Lelaki itu menghela nafas lelah.

Azrael dan Sasaraki kini berada di tengah-tengah konflik.

Alasannya? Karena banyak yang telah terjadi kemarin hingga membuat Sasaraki menghamilinya. Tentu saja tidak dalam dunia nyata, hanya di dunia virtual. Disini, seeorang tampaknya bisa hamil hanya dengan berciuman.

Azrael memegang perut besarnya dan berteriak....

"BODOH, KAU BODOH!!!! KEMBALIKAN KESUCIAN GADIS INI, SASARAKIIIIIIIII!!!!!!"

Dia memukulinya seperti anak kecil sambil berlinang air mata. Karena tertolak oleh Invincible Barrier, kerusakannya pun terpantul dan membuat Azrael meninggal (bayi dalam kandungan aman). Diapun mencapai batas waktu login tepat setelahnya, sejak saat itu mereka tidak berbicara lagi.

"Apa Azrael masih marah ya...."

"Kenapa? Dia hanya hamil muda, kan?"

"Seolah-olah ada gadis yang marah dengan ini. (Sarkasme)"

Aku takkan protes bahkan jika dia mau membunuhku hanya karena melihat wajahku.

Yah, aku tidak bisa mati di sini.

Bahkan jika sampai mati, aku akan hidup lagi.

Berbicara tentang kehamilan, tentu saja akan ada yang namanya kelahiran. Menurut Alice, AI yang didasarkan oleh catatan bermain Sasaraki dan Azrael akan muncul. Setelah mendengar hal itu, Azrael pingsan. Sedangkan Sasaraki hanya bisa tersenyum tanpa nyawa.

Terus terang, dia khawatir kalau si gadis tidak akan login lagi.

"Ta-Tapi dia memang kembali, jadi mungkin aku bisa mengurusnya"

Ucap Sasaraki kemudian mengambil 'Data Cube' dari sakunya. Dia telah menjelajahi ruang debug dengan Fury kemarin dan menemukan patch ini. Menurut peri itu, menggunakannya akan membatalkan kondisi kehamilan.

"Dengan kata lain, ini adalah patch aborsi ☆"

Dia menggunakan ekspresi terburuk untuk menyebutkan itu, yang tentu saja Sasaraki abaikan.

Lelaki ini tak boleh mengatakan hal seperti itu di depan Azrael. Dia mungkin akan membunuhnya.

"Hmm, aku harus mengirim pesan dulu"

Sasaraki lalu mengirim kepadanya {Aku minta maaf tentang kemarin. Boleh kita bertemu? Aku ingin berbicara}. Beberapa saat kemudian, terdengar efek suara dering dari pesan baru. Jawaban Azrael muncul di layar.

{Aku pasti takkan menyerah padamuuu!!!}

....Apa-apaan?

"Nah, sekarang jadi Azrael yang biasanya, ya?"

"Karena kau membahasnya...."

Meski begitu, Sasaraki tak bisa terus berlama-lama di sini. Tak ada banyak waktu lagi. Jika dibiarkan, bayi itu akan lahir dalam 24 jam waktu dunia nyata. Tidak ada jawaban lebih lanjut setelah itu, jadi lelaki ini tak bisa berbuat apapun selain mencari keberadaan Azrael sendirian. Dia tampaknya berada di rumah serikat mereka.

"Sasaraki-kun, apa tidak masalah menggunakan itu?"

Lizna bertanya dengan ekspresi khawatir.

"Ini bukan tentang ada masalahnya atau tidak, Azrael pasti tak ingin hal-hal tetap seperti sekarang"

"Kau salah paham. Aku bertanya tentang dirimu"

"....Eh?"

"Yah, bagaimana bilangnya ya...."

Lizna berjalan tepat di samping Sasaraki.

Kemudian berbisik ke telinga lelaki itu....

"Apa kau tidak ingin punya anak---dengan gadis yang kau suka?"

Sasaraki pikir telinganya mau meledak. Kata-kata barusan memiliki efek mengerikan.

"AP---TUNG---AKU BUKANNYA---!!!"

"Reaksimu membuktikan kalau kau sendiri tidak yakin tentang ini~"

Lizna terkekeh. Tangannya kemudian mengepak.

"Terus terang saja, aku yakin Azrael-san akan menerimanya juga! Jadi, berjuanglah!!"

Sasaraki mencoba entah bagaimana menolak, tapi kepalanya mendidih hingga kata-kata tak mau keluar.

Di sebelah Lizna, Alice menghela nafas.

"....Aku tidak yakin bisa merekomendasikan hal itu...."

☆☆☆

Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke

Comments

Popular posts from this blog

Kusoge Online (BETA) Bahasa Indonesia