Kusoge chap 1 (5) vol 3 B. Indonesia

Chapter 1 (5)
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel



Setelahnya, Sasaraki menjelaskan detail patch kepada Azrael.

Jadi, ini menerapkan acara khusus untuk pemain yang sudah menikah---tutorial tentang cara membesarkan anak-anak. Pada akhir tutorial, akan ada tes kecakapan, dimana bila gagal maka sistem akan menganggapmu tak memenuhi syarat untuk memiliki anak. Sebagai hukuman adalah pembatalan status kehamilan.

Dan sekarang keduanya berjalan di kota, menuju lokasi acara.

"Intinya, kita hanya perlu gagal di tes dengan sengaja, ya?"

Azrael mengangguk paham.

Sepertinya dia sudah tenang dan percaya padaku saat ini.

"Tapi bagaimana tentang tutorialnya?"

"Aku dengar yang menguji adalah AI anak-anak, jadi sepertinya tak ada yang bisa kita harapkan"

Ucap Sasaraki ketika mereka berdua mencapai tujuan: Sebuah gudang rusak di pinggiran kota 'Start'. Tampaknya tak ada NPC yang tinggal di sana. Satu-satunya hal yang terlihat mencolok adalah plat berkilau di pintu bertuliskan....

{Tautkan Lengan dan Masuklah (Kekuatan Mengasuh Anak Terletak dalam Cinta Diantara Kalian!)}

"Apa-apaan ini?"

"Mungkin ingin kita bertindak seperti pengantin baru...."

"Jadi dunia mencoba mempermalukanku lagi....!"

Azrael mencoba menerobos masuk dengan kuat memutar dan menarik kenop pintunya, namun itu tidak mau bergerak.

"Uugh...."

Dia mengerang. Lalu melirik Sasaraki.

Apa yang harus kulakukan? Lelaki ini berpikir pada dirinya sendiri. Apa tak masalah jika aku berpura-pura tersandung atau semacamnya dan memaksakan lebih banyak hal-hal bertema kekasih itu padanya?---Ketika Azrael memerah dan mendadak....

"Wah?!"

....datang untuk mentautkan lengan mereka. Sesuatu yang bergoyang menyentuh Sasaraki. Sensasi itu saja membuat dadanya berdenyut lagi. Secara refleks, dia memandang Azrael. Si gadis harusnya malu juga, tapi tak terduganya malah menenangkan diri.

"Ayo, ki-kita masuk ke sana...."

"Emm....kau baik-baik saja dengan ini?"

"T-Tak masalah, kita harus melakukannya, kan?!"

Azrael berkata, kemudian menggumamkan sesuatu sendirian.

"Anak....Seorang anak....Itu memang harus tak terjadi...."

Tampaknya ketetapan hatinya telah menendang pergi rasa malu.

Kalau sudah begini, Sasaraki juga tak boleh malu-malu. Dengan lengan saling berkaitan, mereka memutar knop dimana pintunya langsung bisa terbuka. Interiornya tak terduga luas, dengan dua kursi dan dua meja yang bisa kau bayangkan ada di ruang kelas sekolah pada bagian tengahnya. Di depan ada sebuah monitor dan meja guru.

Untuk saat ini, mereka berdua mencoba duduk dimana suara sistem robotik menyambut.

"Tutorial pengasuhan anak sekarang akan dimulai"

"Baiklah. Perhatikan baik-baik, Sasaraki"

"Kau bisa sangat serius tentang ini, ya?"

"Tujuan kita adalah untuk gagal dalam tes, jadi kita harus tahu apa saja yang salah, kan?"

Dari mata si gadis tampak keseriusan yang pekat. Lalu dihadapan mereka, layarpun menyala.

Kelihatannua inilah daftar isi tutorial.

{Mulai: Edukasi Seks Yang Tepat (Untuk Anak di Bawah Umur)

Bagian 1 Penciptaan Karakter #1: "Ayo beri dia nama!"

Bagian 2 Penciptaan Karakter #2: "Ayo kita putuskan metode pendidikannya!"

Bagian 3 Tes Terakhir Kecakapan Menjadi Orang Tua}

Tunggu sebentar.

"Kesampingkan yang lain, apa maksudnya E-Edukasi Seks ini?!"

Suara sistem menjawab ke arah tsukkomi malu-malu milik Azrael kita....

"Sesuai dengan 'Undang-Undang Pendidikan untuk Pemuda Sehat' program ini berkontribusi pada peningkatan angka kelahiran nyata dengan memastikan bahwa pemain---bahkan jika di bawah umur---yang memiliki anak di dunia virtual, menerima edukasi seks yang tepat dan dengan demikian dapat dengan mudah membuat anak-anak di dunia nyata juga. Untuk melawan penurunan angka kelahiran, ini telah diatur oleh hukum dan ketidakpatuhan akan di sanksi dengan pemulaian kembali selama maksimal lima tahun"

"B-B-Bahkan jika diterangkan begitupun....!"

"Kalian berdua suami-istri. Tak perlu malu tentang hal ini"

"TENTU SAJA INI MEMBUAT MALU, BODOOOOHHHH!!!!"

Azrael menghantam meja, tapi sistem mengabaikannya.

"Memulai edukasi seks. Sebagai permulaan, sama seperti bunga dan lebah, pria dan wanita juga---"

Bunga merah muda yang mempesona muncul di layar.

Teriakan singkat "HYA?!?!" berasal dari Azrael yang kemudian meringkuk.

"A-Anu....Bagaimana kalau kita tutup mata, Azrael?"

Tapi dia memelototi si lelaki dengan mata berkaca-kaca.

"Ji-Jika kita tidak berpartisipasi seperti yang diharuskan, anak ini akan lahir, kan?!"

"Yah, mungkin"

"Akan kulakukan! Aku akan menyelesaikannya!"

Azrael mengatakannya dengan kurang lebih sambil berputus asa.

"A-A-Aku takkan kalah hanya dari tingkat ini....!"

Azrael menempel ke mejanya dan menatap layar penuh konsentrasi.

Maka, edukasi seks pun dimulai.

Mulai dari bunga dan lebah, isinya secara samar mengikuti apa yang akan kau pelajari di SD selama pendidikan jasmani. Namun setiap kali istilah yang lebih eksplisit seperti 'pembuahan' atau 'sel telur' muncul, Azrael bereaksi dengan setengah menjerit "Hyau!" atau "Auh!"

Sasaraki merasa gelisah juga.

Sebenarnya, lelaki ini bertahan sangat keras, hampir gila.

Ini seharusnya kelas yang dia ambil saat SD tanpa masalah, dan menimbulkan perasaan seperti, 'Oh, begitu ternyata'. Tapi hanya dengan keberadaan seorang gadis di sisi membuatnya merasa seolah dia melakukan sesuatu yang sangat, sangat tak seharusnya dilakukan. Dia merasa sangat berdosa.

"Ini mengakhiri pengajarannya"

Ucap suara sistem.

"A-Akhirnya....berakhir....!"

Azrael tergeletak di mejanya kelelahan.

Namun mereka belum selesai.

"Untuk menguji apakah kalian memperhatikan dengan seksama, kita akan berdiskusi"

""EEEEEEEEEEEHHHHHH?!?!?!?!""

Tiba-tiba kursi mereka berputar hingga membuat keduanya saling berhadapan secara paksa.

"Eh....? Ah....J-Jangan—"

Azrael segera menyembunyikan dadanya dengan kedua tangan, dimana tindakan tersebut malah membuat perutnya jadi bagian mencolok. Tatapan Sasaraki berkeliaran di sana. Azrael seolah sadar, memutar tubuh untuk mencoba dan menyembunyikannya juga, tapi itu terlalu besar untuk disembunyikan.

"Tolong beritahu kami kesanmu di pengajaran barusan, ayah"

Ayah? Yang "Dia"* maksud pasti Sasaraki.
[Sistem ini perempuan]

"K-Kesan?"

"Cukup dengan mengekspresikan emosimu saat ini"

"E-Emm, yahh....I-Itu sungguh membuat dadaku berdebar-debar"

"Dan membuatmu mau membuat anak sekarang dalam kehidupan nyata?"

"Eh....? Aku....mungkin bisa....mungkin"

Apa ini semacam hukuman untuk sesuatu? Apa aku baru kalah di suatu taruhan?


"Selanjutnya giliranmu, ibu. Silakan beri kesan jujurmu"

"Eh? Ah, dariku?! Umm, umm, aku sudah tahu semua itu, jadi aku tidak terlalu peduli!"

"Kesanmu yang sebenarnya"

"Itu benar-benar kesan sejatiku, sungguh!"

"Jika kau berbohong sekali lagi, program akan dimatikan"

"HAUAGU?!?!"

Azrael memelototi speaker-speaker itu seolah-olah mereka adalah pembunuh orang tuanya.

Akhirnya, gadis ini jatuh di atas meja sambil memegangi kepalanya.

Masih di posisi tersebut, dia bergumam dengan suara gemetar....

"....Me-Memalukan....Tubuhku....terasa sangat panas...."

(DAGDIGDUG)!! Detak jantung Sasaraki bertambah cepat.

"Très bien*. Ini adalah bukti dari karakteristik seks sekundermu"
[Bahasa Prancis yg berarti Sangat bagus]

"APANYA YANG 'TRÈS'!!! MATI SANA, KAU SISTEM BUSUK!!!!! "

Sasaraki memperhatikan Azrael menggedor mejanya dengan mata yang berlinangan butiran air.

Menyadari tatapan itu, Azrael mengangkat kepalanya.

"Ah....Sasaraki! Kau membayangkannya barusan, kan?!"

"Eh? Me-Membayangkan apa?"

"Membuat anak bersamaku di kehidupan nyata, kau membayangkannya, kan?!?!"

"Apa?! EEEEEEEHHHH?!?!?! TIDAK!!! AKU SUNGGUH TIDAK MEMBAYANGKANNYA!!!!!"

"BODOH, BODOH, BODOOOOHHHHHH!!!!!!"

"Pertengkaran sepasang kekasih yang luar biasa ya"

AI game ini benar-benar yang terburuk.

☆☆☆

Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke

Comments

Popular posts from this blog

Kusoge Online (BETA) Bahasa Indonesia

Short Story: [Katanya Kalau Perjaka Sampai Umur 30 Kamu Bisa Jadi Penyihir!]