Kusoge chap 1 (10) vop 3 B. Indonesia

Chapter 1 (10)
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel



Terdapat sebuah kasur di salah satu kamar kecil yang termasuk dalam ruang debugging. Itulah kamar istirahat, kamar yang disiapkan bagi anggota proyek saat game masih dalam pengembangan. Meski menimbulkan pertanyaan tentang apakah tidur di dunia virtual memiliki efek penenangan, menurut Fury, 'Jika tidur di dunia virtual sama dengan palsu, maka itu membuatnya sebagai tidur yang sesungguhnya☆'.
['Tidur' dalam bahasa Jepang ditulis dengan kanji untuk 'palsu' dan 'tidur'(仮 眠), jadi permainan kata di sini adalah bahwa tidur palsu di dunia maya menghasilkan tidur sungguhan/nyata. Minus dengan minus sama dengan plus.)

Mereka tidak mungkin menciptakan ruang istirahat hanya untuk permainan kata ini, kan?

Pikiran-pikiran semacam itu melintas di benaknya, tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk men-tsukkomi sekarang. Azrael melepas jubah dan duduk seiza dengan ekspresi gugup di wajah. Di lain pihak, Sasaraki tengah bersiap di sebelahnya, menghadap dinding jadi mata mereka tak bertemu.

"....Hei, a-apa kau sudah siap?"

Sasaraki mengejang ketika mendengar suara melengking yang tak biasa dari gadis itu.

Tidak, aku sudah sangat gugup. Sekarang kami akan melakukan hal-hal yang jauh lebih menegangkan.

"A-Aku sudah menghangatkan susunya, tapi apa yang perlu kita lakukan?"

Sasaraki bertanya dengan botol bayi di genggaman (ini merupakan item sungguhan karena alasan tertentu---mungkin berkat fetish aneh seorang pengembang). Karena kewarasan si lelaki berada di ambang kehancuran, dia hanya bergerak sesuai instruksi Azrael.

"Kalau begitu, aku akan memberikan 'Pemberkatan Terlarang Deathbringer Angel' kepadamu sekarang---"

"....Eh? Maksudmu menyusui?"

"Jangan bilang menyusu! Bukan! Ini adalah berkat terlarang!!"

"Ah....mengerti"

Rupanya, si gadis ingin hal-hal berjalan seperti ini. Kalau begitu, Sasaraki akan membiarkannya.

"Dan ini tidak ada hubungannya dengan payudara!"

"Eh? Apa maksudmu?"

"Aku membaca kode, menyusui....Maksudku, persyaratan untuk 'Pemberkatan Terlarang Deathbringer Angel' hanya untuk mengisap susu hangat dari bagian tubuh yang runcing. Dengan kata lain, umm, itu tidak harus pen----....ujung payudara! "

"Bagian yang runcing....Ah, seperti jari?"

"Tepat! Dengan begitu, kejahatannya akan terkesan lebih kecil!"

"Be-Benar juga!"

Sasaraki sempat ragu tentang lebih baik mengubah situasi aneh yang mereka hadapi sekarang atau tidak, tapi dia memutuskan untuk mengabaikannya. Pada saat-saat seperti ini, kau hanya harus kuat. Tak ada ruang untuk membiarkan keraguan melemahkan tekad. Yang bisa dilakukan adalah membiarkan gadis yang kau kagumi mengisap ujung jarimu yang berlumuran susu.

Azrael masih menunggu di posisi seiza, pahanya yang putih terekspos.

Jarinya akan dihisap oleh gadis ini sekarang.

Tidak ada yang aneh tentang itu!

Jantungku tidak berdebar kencang! Semuanya sudah terencana!


Sasaraki memotivasi diri kemudian tanpa sepatah kata pun, mencelupkan jari ke dalam susu hangat.

"Kau sudah mencelupkannya? Baiklah, bawa botolnya dan duduk di tempat tidur dengan kaki bersilang. Jangan seiza"

"Kenapa bahkan posisinya ditentukan?!"

"Jika kita tidak melakukannya di posisi yang benar, akan ada penalti TP"

"Jadi mereka tidak peduli apa yang kita lakukan, tapi tetap keras kepala tentang posisi?!"

"Katanya mereka mempelajari Nyusuology hanya untuk fitur ini"

"Mereka gila!!"

"Tepat sekali!"

Namun, mengeluh tak akan mengubah apa pun, jadi Sasaraki duduk di tempat tidur seperti yang diperintahkan. Kemudian Azrael mengeluarkan memo---rupanya pesan dari Fury---dan setelah membacanya, ia mengerang dengan malu, 'Uh~~'

"Selanjutnya adalah cara menghisap susu ... Aku harus duduk di pangkuanmu"

"Tunggu, bukannya itu agak berlebihan?"

"Ya, kita akan lakukan hal yang berlebihan!"

"H-Hmmm...."

Azrael mendekat ke Sasaraki dan meletakkannya di atas selimut. Dia duduk di sana, sedikit memeluk lututnya. Seolah-olah berkata, 'Peluk aku!' Karena malu, dia menghindari kontak mata. Pipinya merah padam ketika bergumam dengan suara kecil dan kaku, "Ayo, ce-cepat".

Jika dia sudah sejauh itu, semua yang Sasaraki bisa lakukan adalah patuh.

Sasaraki meletakkan lengan kanannya di punggung Azrael dan lengan kiri ke belakang lututnya.

(Pyun~).

Uwaaah!

Kulit telanjang bagian belakang lututnya begitu lembut.

Dia belum pernah memeluk seorang gadis, baik dalam kehidupan nyata, maupun dalam realitas virtual.

Azrael bahkan lebih ringan dari yang kupikir. Mungkin berkat sistem penguatan kekuatan fisik 'Sword & Magic Online'. Mungkin juga sistem gravitasinya terkena bug. Atau kepalaku yang penuh bug.

Begitulah, Sasaraki menempatkannya di ruang antara kaki yang disilangkan.

(BYUN).

Uwaah~ Uwaaah~.

Meskipun tubuhnya ringan, pantatnya berat. Rupanya, gadis ini memikirkan hal yang sama, begitu Sasaraki memposisikannya, Azrael menatapnya dan memelintir bibir dengan khawatir.

Wajah khawatirnya sangat dekat, dada Sasaraki semakin memanas.

Eh? Dan jariku akan dihisap oleh gadis ini?

Lebih buruk dari yang dia duga.

Lagipula, dia tidak bisa menghindar dari melihat seorang gadis yang hanya beberapa puluh sentimeter darinya.

"J-J-J-Jangan lihat aku, ayo, s-susu!"

"Ah, m-maaf...."

Sasaraki meletakkan kepala di bahunya dan mengangkat jari telunjuk lengket dengan susu sapi ke depan bibir Azrael. Si gadis terus menggumamkan hal-hal seperti, "Ini adalah pemberkahan, hanya melimpahkan berkah, aku tidak terlihat seperti bayi", dalam cara mengigau.

Dan akhirnya---(Haaapp).

"~~!!"

(Hisap-hisap), (Jilat-jilat). Sensasi yang luar biasa. Dia merasa seperti arus listrik mengalir dari jarinya. Sesuatu yang memiliki bintik-bintik kecil mulai menutupi jarinya. Itu adalah lidah Azrael. Jarinya sudah setengah di antara bibirnya. Dia bisa merasakannya sedang di gigit-gigit.

Mata Azrael tertutup, terlihat linglung sambil terus menjilatinya.

Sasaraki menatap bibir gadis itu.

Azrael menyebutnya sebagai 'Pemberkahan Terlarang Deathbringer Angel'.

Dan itu memang sensasi yang terlarang.

Sasaraki pikir telah melakukan sesuatu yang secara fundamental salah. Namun, kesadarannya telah menyimpang saat si gadis mulai mengisap jarinya yang berlumuran cairan putih. Aku berada di dunia terlarang bersama Azrael. Dia benar-benar malaikat maut. Aku bahkan tidak tahu apa yang sudah kubicarakan.

(Hisap-hisap-hisap), (Jilat-jilat-jilat).

《Gambar》

Suara yang datang dari jarinya mencairkan pemikiran tsb.

Ini sebenarnya bukan kejahatan yang lebih ringan.

Bahkan sudah seperti yang terburuk. Aku menyimpang dari jalan yang benar.

"....PUHA!!!"

Azrael memisahkan bibir dari jari Sasaraki dan membuka mata. Bola mata besar dan bundar itu agak berair.

Ketika tatapan mereka bertemu, si lelaki bisa merasakan melalui tangan kirinya bahwa seluruh tubuh gadis itu bergetar.

"...."

Sekitar waktu itu, Azrael juga tampak sadar tentang apa yang baru saja dia lakukan. Pipinya yang sudah memerah semakin berkobar. Terlihat kalau rasa malu akhirnya menimpa. Gadis itu menggunakan tangannya untuk menyembunyikan bibirnya dari mata Sasaraki.

Lalu dia bergumam,

"A-Ayo....Kita harus bergegas dengan berkah berikutnya...."

"Eh....? A-Apa kau baik-baik saja?"

"APANYA?!?! ITU BENAR-BENAR MEMALUKAN!!!!"

Setelah dia meneriakkan itu dengan segenap tenaga, Azrael melanjutkan, "T-Tapi...."

"Anak kita....K-Kita harus menemukan Kisara...."

Dia berulang kali mengetuk ujung jari telunjuknya bersama-sama di depan mulut dan berkonsentrasi pada apa yang ada di depan mereka.

"D-Dia tidak bisa lapar, sakit, atau mati, tapi....tapi dia sendirian dan....tidak punya teman....dia mungkin merasa kesepian...."

"....Azrael...."

Azrael bergumam, meremas tubuhnya sendiri di pelukan si lelaki.

Sasaraki ingin memeluknya erat-erat. Dan kemudian sadar bahwa dia sudah melakukan itu. Azrael peduli pada Kisara jauh lebih daripada dirinya. Meskipun lelaki ini merasa sangat bersalah, dia, entah bagaimana, juga sangat senang.

Dia bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang bisa dia lakukan untuk membantunya.

Meletakkan tangan di kepala Azrael, yang masih merasa cemas, secara alami ide muncul.

"....Eh?"

Tanpa disadari, dia telah membelai bagian belakang kepalanya.

"Eh? Ah, eh? Sasaraki....Umm, masih ada susu di tanganmu...."

"Ah maaf!"

Dipikir-pikir, mereka masih di tengah-tengah menyusui (sungguh situasi sulit untuk dihadapi).

Dia buru-buru melepas tangannya. Azrael tampak khawatir.

"Y-Ya, kau harus menyeka tanganmu dulu...."

"Eh....? Jadi tidak apa-apa setelah aku menyekanya?"

"Heh?"

Azrael berkedip karena terkejut.

Akhirnya, dengan ekspresi kesadaran tiba-tiba di wajahnya, dia buru-buru menggelengkan kepala.

"A-Bukan! Itu bukan! Sama sekali tidak, tentu saja tidak!"

"Ya, maaf, aku pasti tidak akan melakukannya lagi"

"Tidak apa-apa, tapi ... umm ..."

Azrael berulang kali mengetuk ujung jari-jarinya.

"Umm....Umm, mungkin bagus untuk TP...."

"Eh?"

"L-Lihat, aku pernah mendengar bahwa ini membantu membelai kepala bayi sementara mengisap susu dan semacamnya!"

Sasaraki sudah sadar dan akan keberatan disaat mereka menganugerahkan 'Pemberkahan Terlarang Deathbringer Angel', tapi langsung menahan diri. Lagipula, Azrael sudah hampir menangis. Untuk sekarang, dia mengambil handuk dan membersihkan susu dari jarinya, lalu membelai bagian belakang kepala Azrael.

(Tepuk-tepuk, belai-belai)

"....Hau...."

Karena malu, tatapan Azrael berkeliaran.

Dirinya tak terlihat tidak senang sama sekali. Di tempat-tempat yang tersentuh, lelaki itu bisa merasakannya rileks.

"Aku akan mencarinya juga"

"Eh?"

"Kisara pasti baik-baik saja. Aku akan mencarinya juga"

Mata Azrael masih menghindar dan tetap diam untuk sementara waktu.

Akhirnya, dia mengangguk.

Seperti inilah, momen keheningan yang lembut pun berlalu.

Hah? Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?

Ketika Sasaraki membiarkan pandangannya mengembara, dia melihat botol susu di sebelah kasur.

"Ah, hmm, bagaimana kalau susu lagi?"

"....Bukan susu, berkah"

"Maaf, aku bermaksud mengatakan 'Pemberkahan Terlarang"

"Ya"

Azrael mengangguk beberapa kali dengan bibirnya yang berlumur susu. Itu anehnya menggemaskan.

Sasaraki berpikir sendiri bahwa dirinya juga tidak keberatan menerima lebih banyak pemberkahan terlarang.

☆☆☆
Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke

Comments

Popular posts from this blog

Kusoge Online (BETA) Bahasa Indonesia

Short Story: [Katanya Kalau Perjaka Sampai Umur 30 Kamu Bisa Jadi Penyihir!]