Kusoge chap 3 (2) vol 2 B. Indonesia
Chapter 3 (2)
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Kenapa harus begini....?
Lantai pertama. Setelah drainase air, plaza pun mengering.
Seharusnya ada air mancur di tengah tempat itu, namun tak ada setetes air yang keluar. Bumi juga kerontang. Ibarat meletakkan ceri pada kue kering, pegunungan bersalju di utara, {Frost Mountain}, sekarang botak. Lagi pula, jika seseorang mengambil air dari salju, bukan salju lagi namanya.
Lelaki ini ingin memakai 'Layar Utama' untuk mengembalikan air, tapi sistem poin lama yang bagus masih ada dan dia tidak bisa memaksa menggunakannya pada hal yang tak perlu. Kelihatannya bahkan kota lantai pertama harus beraktivitas tanpa air untuk sementara waktu.
Nah sekarang.
Aku harus mencari sendiri pengantin baru.
Atau, Azrael akan membunuhku.
"Yah, kurasa yang bisa kuperbuat hanyalah mencoba...."
"Ya ampun, bukannya ini Sasaraki? Bagaimana kabarmu?"
Seorang gadis berambut pirang panjang memanggilnya. Itu adalah Rigel, dan di waktu yang tepat. Lagipula, Sasaraki dengar bahwa disini adalah titik pertemuan mereka, jadi ini bukanlah kebetulan. Sekarang aku harus membuatnya setuju untuk menikah---.
"Tunggu, itu sangat tidak masuk akal!"
Dia sudah berusaha keras untuk datang ke sini, tapi setelah dipikir-pikir, sama sekali tidak ada harapan.
"Hm? Apa ada yang salah? Ada yang mengganggumu?"
"Aku punya cukup banyak hal yang membuat khawatir hingga bisa ditumpuk menjadi sebuah gunung"
"Kalau boleh, aku bisa membantumu?"
Gadis ini adalah orang yang sangat, sangat baik. Sangat berbeda dari Lizna dan Alice (Maaf untuk itu).
"Tidak, aku tak bisa menerima bantuanmu atau bagaimana aku harus mengatakannya ya...."
"Ara, tapi kita sudah berteman, kan?"
Rigel mengedip padanya.
"Pertemanan itu tentang memberi, menerima, dan saling membantu. Biarkan aku membantumu juga"
Aaah....Orang yang sangat baik....
Bahkan dalam kusoge semacam ini, orang-orang baik seperti dirinya masihlah ada.
Akan terasa buruk jika aku membohonginya. Ku ceritakan saja semuanya.
"Sebenarnya...."
"Ya?"
"Suatu hal menjadi salah dimana aku tak sengaja menikah dan mencium seorang gadis"
"---Kau sampah, ya?"
"Jadi aku memang sampah?"
Mereka berdua mengangguk.
"Apa maksudmu ini di dalam game? Atau di luar?"
"Dalam game"
"Bukannya hal-hal romansa dilarang di sini?"
"Gara-gara bug, itu dimungkinkan selama satu jam"
Setiap absurditas dapat dijelaskan dengan sebutan bug di game ini.
"Aku mengerti. Tapi kau masihlah sampah"
"Ya. Kupikir diriku ini juga memang sampah"
Mereka berdua mengangguk lagi.
"Jadi, aku mencari gadis lain untuk dinikahi supaya kami bisa bercerai"
"Kau sampah terbusuk, ya?"
"Aku memang sampah terbusuk, ya?"
Mereka berdua mengangguk lagi.
"Jadi....kenapa kau berkonsultasi denganku untuk masalah itu?"
"Hmm, kupikir mungkin kau bersedia menikah denganku....?"
"Kau pikir aku akan melakukannya?"
"Tidak juga"
"Tepat sekali"
Setelah Rigel dengan kuat mengayunkan gada di atas kepalanya, itu mendarat di Sasaraki.
20 Kerusakan.
"GUHAA!!!!"
"Jangan meminta sesuatu pada orang lain kalau kau sendiri paham itu hal buruk!!"
Si gadis memarahinya seolah-olah dia ibu Sasaraki.
"....Maaf, kau benar sekali"
Lelaki ini membungkuk dalam-dalam dan meminta maaf secara lugas. Pasti ada yang salah dengan kepalaku.
"Sekarang aku tahu masalahnya....jadi, bagaimana semua ini bisa terjadi?"
"Emmmm...."
Dia merangkum keseluruhan cerita sambil melewati topik tentang gamemaster.
"Sangat bodoh, ya?"
"Sangat bodoh, ya?"
Dunia ini jelas dikuasai oleh hukum yang. bodoh.
"Tapi jika memang begitu, bukankah akan baik-baik saja pasrah pada keadaan? Tak ada salahnya, kan?"
"Tak ada kerugian besar, tapi Azrael tidak menyukainya sama sekali"
"Kalau begitu buat saja supaya dia menyukainya"
"Artinya?"
"Buat dia jatuh cinta padamu"
"Jangan bodoh"
"Itu lebih tak masuk akal daripada melamar seseorang yang baru di temui tiga hari yang lalu"
Rigel tersenyum manis.
"Bukan berarti kau membenci ide itu, kan?"
"Itu—"
Sasaraki berpikir bahwa Azrael sangat sering ada di pikirannya.
Ketika dia melihat gadis itu di pakaian renangnya, si lelaki tak bisa menghentikan jantungnya berdebar.
Dia tidak bisa menahan diri dari berpikir ingin bermain bersama dengannya lebih sebagai seorang gamemaster.
Tapi, dia tidak melihat perasaan itu di antara kategori cinta.
Kalau dipikir-pikir, ini mirip 'Aku ingin bermain bersama dengannya' atau---.
"Ah. Rigel dan Sasaraki terdeteksi"
"Ya-ho~!"
"Apa yang kalian lakukan~?"
"Dapa?"*
[Di english, bagian ini tertulis sebagai "Whatup?". Mungkin kata2 gaul klo di ver Rawnya. Karena itulah ku artikan saja sebagai "Dapa?", yg kepanjangan dari Ada apa?]
Seshiriko mengangkat suara terkejut. Tunggu, 'Dapa?'.
"Aku meminta penjelasan"
"Blablablabla"
"Begitu ya, jadi kau ingin menyingkirkan aib dari pernikahan gadungan itu"
Sangat membantu ketika mereka cepat menyerap situasinya.
"Tapi bahkan jika kau bercerai setelah nikah palsu, aibnya akan tetap ada!"
"Tidak ada cara selain melakukannya secara sungguh-sungguh, kan?"
"Kenapa kalian semua berpikiran ke arah sana....?"
"Karena Sasaraki-chan suka Azrael-san, kan?!"
"Aku tidak tahu apa ini bisa dibilang aku suka dia atau hanya berpikir dirinya itu imut...."
"Imut = Kau menyukainya!"
"Kurasa persamaan barusan agak terlalu sederhana"
"Boo, kau plin-plan sekali"
Lelaki ini juga menganggap dirinya sendiri plin-plan.
"Kalau begitu aku akan menghipnotismu. Kau akan menyukai Azrael mulai sekarang....suka....Azrael...."
"Tidak ada skill seperti itu di game ini...."
Pada akhirnya, dia tak bisa menyelesaikan apa pun.
☆☆☆
Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke Halaman selanjutnya
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Kenapa harus begini....?
Lantai pertama. Setelah drainase air, plaza pun mengering.
Seharusnya ada air mancur di tengah tempat itu, namun tak ada setetes air yang keluar. Bumi juga kerontang. Ibarat meletakkan ceri pada kue kering, pegunungan bersalju di utara, {Frost Mountain}, sekarang botak. Lagi pula, jika seseorang mengambil air dari salju, bukan salju lagi namanya.
Lelaki ini ingin memakai 'Layar Utama' untuk mengembalikan air, tapi sistem poin lama yang bagus masih ada dan dia tidak bisa memaksa menggunakannya pada hal yang tak perlu. Kelihatannya bahkan kota lantai pertama harus beraktivitas tanpa air untuk sementara waktu.
Nah sekarang.
Aku harus mencari sendiri pengantin baru.
Atau, Azrael akan membunuhku.
"Yah, kurasa yang bisa kuperbuat hanyalah mencoba...."
"Ya ampun, bukannya ini Sasaraki? Bagaimana kabarmu?"
Seorang gadis berambut pirang panjang memanggilnya. Itu adalah Rigel, dan di waktu yang tepat. Lagipula, Sasaraki dengar bahwa disini adalah titik pertemuan mereka, jadi ini bukanlah kebetulan. Sekarang aku harus membuatnya setuju untuk menikah---.
"Tunggu, itu sangat tidak masuk akal!"
Dia sudah berusaha keras untuk datang ke sini, tapi setelah dipikir-pikir, sama sekali tidak ada harapan.
"Hm? Apa ada yang salah? Ada yang mengganggumu?"
"Aku punya cukup banyak hal yang membuat khawatir hingga bisa ditumpuk menjadi sebuah gunung"
"Kalau boleh, aku bisa membantumu?"
Gadis ini adalah orang yang sangat, sangat baik. Sangat berbeda dari Lizna dan Alice (Maaf untuk itu).
"Tidak, aku tak bisa menerima bantuanmu atau bagaimana aku harus mengatakannya ya...."
"Ara, tapi kita sudah berteman, kan?"
Rigel mengedip padanya.
"Pertemanan itu tentang memberi, menerima, dan saling membantu. Biarkan aku membantumu juga"
Aaah....Orang yang sangat baik....
Bahkan dalam kusoge semacam ini, orang-orang baik seperti dirinya masihlah ada.
Akan terasa buruk jika aku membohonginya. Ku ceritakan saja semuanya.
"Sebenarnya...."
"Ya?"
"Suatu hal menjadi salah dimana aku tak sengaja menikah dan mencium seorang gadis"
"---Kau sampah, ya?"
"Jadi aku memang sampah?"
Mereka berdua mengangguk.
"Apa maksudmu ini di dalam game? Atau di luar?"
"Dalam game"
"Bukannya hal-hal romansa dilarang di sini?"
"Gara-gara bug, itu dimungkinkan selama satu jam"
Setiap absurditas dapat dijelaskan dengan sebutan bug di game ini.
"Aku mengerti. Tapi kau masihlah sampah"
"Ya. Kupikir diriku ini juga memang sampah"
Mereka berdua mengangguk lagi.
"Jadi, aku mencari gadis lain untuk dinikahi supaya kami bisa bercerai"
"Kau sampah terbusuk, ya?"
"Aku memang sampah terbusuk, ya?"
Mereka berdua mengangguk lagi.
"Jadi....kenapa kau berkonsultasi denganku untuk masalah itu?"
"Hmm, kupikir mungkin kau bersedia menikah denganku....?"
"Kau pikir aku akan melakukannya?"
"Tidak juga"
"Tepat sekali"
Setelah Rigel dengan kuat mengayunkan gada di atas kepalanya, itu mendarat di Sasaraki.
20 Kerusakan.
"GUHAA!!!!"
"Jangan meminta sesuatu pada orang lain kalau kau sendiri paham itu hal buruk!!"
Si gadis memarahinya seolah-olah dia ibu Sasaraki.
"....Maaf, kau benar sekali"
Lelaki ini membungkuk dalam-dalam dan meminta maaf secara lugas. Pasti ada yang salah dengan kepalaku.
"Sekarang aku tahu masalahnya....jadi, bagaimana semua ini bisa terjadi?"
"Emmmm...."
Dia merangkum keseluruhan cerita sambil melewati topik tentang gamemaster.
"Sangat bodoh, ya?"
"Sangat bodoh, ya?"
Dunia ini jelas dikuasai oleh hukum yang. bodoh.
"Tapi jika memang begitu, bukankah akan baik-baik saja pasrah pada keadaan? Tak ada salahnya, kan?"
"Tak ada kerugian besar, tapi Azrael tidak menyukainya sama sekali"
"Kalau begitu buat saja supaya dia menyukainya"
"Artinya?"
"Buat dia jatuh cinta padamu"
"Jangan bodoh"
"Itu lebih tak masuk akal daripada melamar seseorang yang baru di temui tiga hari yang lalu"
Rigel tersenyum manis.
"Bukan berarti kau membenci ide itu, kan?"
"Itu—"
Sasaraki berpikir bahwa Azrael sangat sering ada di pikirannya.
Ketika dia melihat gadis itu di pakaian renangnya, si lelaki tak bisa menghentikan jantungnya berdebar.
Dia tidak bisa menahan diri dari berpikir ingin bermain bersama dengannya lebih sebagai seorang gamemaster.
Tapi, dia tidak melihat perasaan itu di antara kategori cinta.
Kalau dipikir-pikir, ini mirip 'Aku ingin bermain bersama dengannya' atau---.
"Ah. Rigel dan Sasaraki terdeteksi"
"Ya-ho~!"
"Apa yang kalian lakukan~?"
"Dapa?"*
[Di english, bagian ini tertulis sebagai "Whatup?". Mungkin kata2 gaul klo di ver Rawnya. Karena itulah ku artikan saja sebagai "Dapa?", yg kepanjangan dari Ada apa?]
Seshiriko mengangkat suara terkejut. Tunggu, 'Dapa?'.
"Aku meminta penjelasan"
"Blablablabla"
"Begitu ya, jadi kau ingin menyingkirkan aib dari pernikahan gadungan itu"
Sangat membantu ketika mereka cepat menyerap situasinya.
"Tapi bahkan jika kau bercerai setelah nikah palsu, aibnya akan tetap ada!"
"Tidak ada cara selain melakukannya secara sungguh-sungguh, kan?"
"Kenapa kalian semua berpikiran ke arah sana....?"
"Karena Sasaraki-chan suka Azrael-san, kan?!"
"Aku tidak tahu apa ini bisa dibilang aku suka dia atau hanya berpikir dirinya itu imut...."
"Imut = Kau menyukainya!"
"Kurasa persamaan barusan agak terlalu sederhana"
"Boo, kau plin-plan sekali"
Lelaki ini juga menganggap dirinya sendiri plin-plan.
"Kalau begitu aku akan menghipnotismu. Kau akan menyukai Azrael mulai sekarang....suka....Azrael...."
"Tidak ada skill seperti itu di game ini...."
Pada akhirnya, dia tak bisa menyelesaikan apa pun.
☆☆☆
Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke Halaman selanjutnya
Comments
Post a Comment