Kusoge chap 3 (3) vol 2 B. Indonesia
Chapter 3 (3)
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Ketika lelaki ini kembali ke ruang debugging, tak ada siapapun kecuali dirinya dan Fury disana.
"Hah? Kemana semua orang?"
"Lizna-san dan Alice-san ada di tengah-tengah membuat iklan, Azrael-san sedang di toilet di luar game☆"
"Ah, baiklah"
Sudah agak lama dia tidak sendirian (Fury tidak di hitung).
Sasaraki membiarkan diri jatuh ke kursi tengah dan menghela nafas.
Pada akhirnya, dia tidak membuat kemajuan dalam masalah perceraian. Mungkin mereka harus mencoba jurus 'Pemotongan Kue Pertama' lagi. Tapi itu juga berarti, dirinya harus melakukan tindakan intim sepasang kekasih dengan Azrael lagi. Gadis itu mungkin takkan mau mengulanginya.
Sayang sekali, tapi---
Tunggu, tidak-tidak-tidak, jangan kalah dengan nafsu duniawi, Sasaraki!
Dia tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Azrael.
"Kau tahu, Master....☆"
"Ah, maaf. Ada apa, Fury?"
"Aku ingin unsur romcom ini melangkah lebih jauh, jadi bagaimana kalau mengakui perasaan sekarang?☆"
"Apa-apaan alasan barusan?! Aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Azrael yang akan membuatku mengakui perasaan atau semacamnya, mengerti?!"
"Padahal Fury-chan tidak mengatakan apa-apa tentang mengakui perasaan padanya☆"
"Guuh! Maksud ucapanmu jelas-jelas mengarah kesana, ya kan?!"
"Hmm, Master sangat membosankan....Mungkin aku bisa melakukan sesuatu tentang ini☆"
Fury mengekspresikan senyuman jahat.
"Kepalamu itu sebenarnya berisi apa?"
"Kepalaku? Hanya ada keinginan untuk memberi master dan teman-temannya kebahagiaan☆"
"Bohong, kan?"
"Menurut keyakinanku, master akan mencapai puncak kebahagiaan melalui kusoge ini ☆"
"Kutarik kembali ucapanku. Kau ternyata bersungguh-sungguh, ya?"
"Kau tahu, aku ini Fury-chan, dan kau tahu, ini keyakinan Fury-chan"
Fury berkibar dengan sayapnya dan mendarat di sandaran tangan kursi Sasaraki.
"Sejak hari aku dilahirkan, Fury-chan tidak tahu apapun selain dunia kusoge ini☆"
"Kelihatannya begitu"
"Aku ingin percaya bahwa orang-orang dapat memperoleh kebahagiaan, terlepas dari seberapa kusoge-nya dunia ini☆"
"Yah, kau benar"
"Jadi aku harus mengubah dunia ini menjadi se-kusoge mungkin☆"
"Tunggu"
Jadi itu tujuannya, dasar peri jahat.
Fury menatap Sasaraki dan mengekspresikan senyum polos yang biasa.
"Kau tahu, Master☆ Tolong jangan kalah dari kusoge ini dan raihlah kebahagiaan☆"
"Tidak....Kita akan singkirkan kusoge-nya...."
"Tak ada dunia yang tidak kusoge☆"
Seru Fury.
Dari sudut pandangnya, tentu saja hanya ada kusoge.
"Hmm....Lagipula, apa arti kebahagiaan bagi master?☆"
"Menurutku, aku akan bahagia jika semua orang bisa bersenang-senang di dunia ini"
"Wah☆ Kalau begitu master dan Fury-chan sama, kan?☆"
"Tidak, kupikir sangat berbeda"
"Pada dasarnya sama, kan?~☆"
Fury menekankan ucapannya dengan senyuman manis.
"Hmm, kebahagiaan master....Bagi para lelaki muda yang sehat pastilah tentang romansa, kan....?☆"
"....Jangan bertingkah lagi hingga jadi masalah"
Fury melirik sekilas ke arah jam ruang debugging.
"Hmm, sudah tiga menit sejak gadis itu pergi....kurasa....dia akan segera kembali"
Peri ini menyiratkan sesuatu sambil menyeringai.
"Oh, benar☆ Hei, master, kau ingin bercerai dari Azrael-san, kan?☆"
"Ya, memang. Lalu?"
"Aku punya rencana☆"
Fury mengepakkan sayapnya.
"Jika kau mendapatkan beberapa TP, kau bisa menggunakan 'Pemotongan Kue Pertama' lagi☆"
"Aku bisa saja, tapi Azrael mungkin tidak akan mau melakukan hal-hal semacam itu lagi...."
Gadis itu jadi sangat malu, sampai-sampai ingin mati setelah peristiwa penyerapan aznium.
"Tidak apa-apa☆ Kita akan melakukan permainan yang master bisa lakukan sendiri!"
"Permainan....? Permainan apa?"
Pertanyaan Sasaraki diiringi firasat yang sangat buruk.
"Teriakkan 'AKU SUKA AZRAEL!!!' dengan segenap hatimu menggunakan intensitas suara diatas 100 desibel "
Sesuai prediksi, ini bukanlah sesuatu yang normal.
"Ayo, kita coba sekarang☆"
"Yah....sangat memalukan...."
Meneriakkan dirinya menyukai Azrael. Walaupun di ruangan kosong, tindakan itu saja sudah memalukan.
"Bagus kan, karena hanya master yang akan malu sendiri?☆"
"Apa tak ada cara lain yang sedikit kurang memalukan?"
"Hmmmm, bagaimana kalau membisikkan nama pasanganmu sambil---"
"Akhirnya normal juga"
"---melakukan hal-hal mesum pada diri sendiri"
"UWAAAAAAAAAAAAH!!!!!"
(zee-zee-haa-haa)*.
[Kayaknya suara ketawanya Fury]
"Baiklah, baiklah....kalau dipikir-pikir hanya aku yang akan malu"
"Kena dia☆"
"....Fury, apa kau mengatakan sesuatu barusan?"
"Tidak☆ Kalau begitu tolong berteriaklah sekarang, dengan segenap kekuatanmu☆"
Sasaraki melihat sekeliling dan memastikan sekali lagi bahwa benar-benar tak ada orang di sekitar, kemudian mengambil napas dalam-dalam.
"Aku suka Azrael!!"
"Master, itu tidak cukup keras☆"
"AKU SUKA AZRAEL!!!"
"Ayolah, aku tidak bisa mendengarmu☆"
"Ma-Masih kurang?....AZRAEL! AKU MENCINTAIMUUUUU!!!!!!*"
[Sebelumnya, si mc memang bilang "aku suka" tapi di terakhir, dia mengubahnya jadi "Aku cinta"]
"Oooh, master mendapat 1 poin! Sekali lagi!"
"Hanya satu poin?! A-AZREAL, AKU MENCINTAIMUUUUUU!!!!"
Mata Fury pada saat itu berbinar sesaat.
Tatapannya mengarah ke pintu masuk ruang debugging---ke persegi sihir*.
[Kayaknya tempat/area buat teleportasi]
"Sekali lagi, seperti yang kau lakukan barusan! Berjuanglah, master!"
"AZ-RA-EEEEEELLLLLL!!!!!! AKU MEN-CIN-TA-I-MUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!"
"Kyaaaaa~!☆"
Dari senyumnya, Fury benar-benar terlihat kegirangan.
"Huuhh, haaahhh...."
"Bagus☆ Master sudah mendapat 10 poin☆"
"Me-Melakukan sebanyak ini hanya bernilai 10 poin....agak keterlaluan...."
"Ehehehe~☆ Terima kasih atas kerja kerasmu, master☆"
Fury mengepakkan sayap dan memberinya handuk.
"....Hei, ngomong-ngomong...."
"Hmm?☆"
"Aku sempat kepikiran barusan, tapi bukannya akan sangat kacau kalau Azrael atau Lizna sampai melihat ini?"
Mereka harusnya berada di tempat lain.
Fury menyatukan kedua tangannya kemudian meletakkan di pipinya.
Peri ini lalu mengucapkan satu baris kalimat....
"---Itu tentu saja, jadinya akan sangat kacau, ya kan?☆"
☆☆☆
Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke Halaman selanjutnya
Diterjemahkan oleh I-Fun Novel
Ketika lelaki ini kembali ke ruang debugging, tak ada siapapun kecuali dirinya dan Fury disana.
"Hah? Kemana semua orang?"
"Lizna-san dan Alice-san ada di tengah-tengah membuat iklan, Azrael-san sedang di toilet di luar game☆"
"Ah, baiklah"
Sudah agak lama dia tidak sendirian (Fury tidak di hitung).
Sasaraki membiarkan diri jatuh ke kursi tengah dan menghela nafas.
Pada akhirnya, dia tidak membuat kemajuan dalam masalah perceraian. Mungkin mereka harus mencoba jurus 'Pemotongan Kue Pertama' lagi. Tapi itu juga berarti, dirinya harus melakukan tindakan intim sepasang kekasih dengan Azrael lagi. Gadis itu mungkin takkan mau mengulanginya.
Sayang sekali, tapi---
Tunggu, tidak-tidak-tidak, jangan kalah dengan nafsu duniawi, Sasaraki!
Dia tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Azrael.
"Kau tahu, Master....☆"
"Ah, maaf. Ada apa, Fury?"
"Aku ingin unsur romcom ini melangkah lebih jauh, jadi bagaimana kalau mengakui perasaan sekarang?☆"
"Apa-apaan alasan barusan?! Aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Azrael yang akan membuatku mengakui perasaan atau semacamnya, mengerti?!"
"Padahal Fury-chan tidak mengatakan apa-apa tentang mengakui perasaan padanya☆"
"Guuh! Maksud ucapanmu jelas-jelas mengarah kesana, ya kan?!"
"Hmm, Master sangat membosankan....Mungkin aku bisa melakukan sesuatu tentang ini☆"
Fury mengekspresikan senyuman jahat.
"Kepalamu itu sebenarnya berisi apa?"
"Kepalaku? Hanya ada keinginan untuk memberi master dan teman-temannya kebahagiaan☆"
"Bohong, kan?"
"Menurut keyakinanku, master akan mencapai puncak kebahagiaan melalui kusoge ini ☆"
"Kutarik kembali ucapanku. Kau ternyata bersungguh-sungguh, ya?"
"Kau tahu, aku ini Fury-chan, dan kau tahu, ini keyakinan Fury-chan"
Fury berkibar dengan sayapnya dan mendarat di sandaran tangan kursi Sasaraki.
"Sejak hari aku dilahirkan, Fury-chan tidak tahu apapun selain dunia kusoge ini☆"
"Kelihatannya begitu"
"Aku ingin percaya bahwa orang-orang dapat memperoleh kebahagiaan, terlepas dari seberapa kusoge-nya dunia ini☆"
"Yah, kau benar"
"Jadi aku harus mengubah dunia ini menjadi se-kusoge mungkin☆"
"Tunggu"
Jadi itu tujuannya, dasar peri jahat.
Fury menatap Sasaraki dan mengekspresikan senyum polos yang biasa.
"Kau tahu, Master☆ Tolong jangan kalah dari kusoge ini dan raihlah kebahagiaan☆"
"Tidak....Kita akan singkirkan kusoge-nya...."
"Tak ada dunia yang tidak kusoge☆"
Seru Fury.
Dari sudut pandangnya, tentu saja hanya ada kusoge.
"Hmm....Lagipula, apa arti kebahagiaan bagi master?☆"
"Menurutku, aku akan bahagia jika semua orang bisa bersenang-senang di dunia ini"
"Wah☆ Kalau begitu master dan Fury-chan sama, kan?☆"
"Tidak, kupikir sangat berbeda"
"Pada dasarnya sama, kan?~☆"
Fury menekankan ucapannya dengan senyuman manis.
"Hmm, kebahagiaan master....Bagi para lelaki muda yang sehat pastilah tentang romansa, kan....?☆"
"....Jangan bertingkah lagi hingga jadi masalah"
Fury melirik sekilas ke arah jam ruang debugging.
"Hmm, sudah tiga menit sejak gadis itu pergi....kurasa....dia akan segera kembali"
Peri ini menyiratkan sesuatu sambil menyeringai.
"Oh, benar☆ Hei, master, kau ingin bercerai dari Azrael-san, kan?☆"
"Ya, memang. Lalu?"
"Aku punya rencana☆"
Fury mengepakkan sayapnya.
"Jika kau mendapatkan beberapa TP, kau bisa menggunakan 'Pemotongan Kue Pertama' lagi☆"
"Aku bisa saja, tapi Azrael mungkin tidak akan mau melakukan hal-hal semacam itu lagi...."
Gadis itu jadi sangat malu, sampai-sampai ingin mati setelah peristiwa penyerapan aznium.
"Tidak apa-apa☆ Kita akan melakukan permainan yang master bisa lakukan sendiri!"
"Permainan....? Permainan apa?"
Pertanyaan Sasaraki diiringi firasat yang sangat buruk.
"Teriakkan 'AKU SUKA AZRAEL!!!' dengan segenap hatimu menggunakan intensitas suara diatas 100 desibel "
Sesuai prediksi, ini bukanlah sesuatu yang normal.
"Ayo, kita coba sekarang☆"
"Yah....sangat memalukan...."
Meneriakkan dirinya menyukai Azrael. Walaupun di ruangan kosong, tindakan itu saja sudah memalukan.
"Bagus kan, karena hanya master yang akan malu sendiri?☆"
"Apa tak ada cara lain yang sedikit kurang memalukan?"
"Hmmmm, bagaimana kalau membisikkan nama pasanganmu sambil---"
"Akhirnya normal juga"
"---melakukan hal-hal mesum pada diri sendiri"
"UWAAAAAAAAAAAAH!!!!!"
(zee-zee-haa-haa)*.
[Kayaknya suara ketawanya Fury]
"Baiklah, baiklah....kalau dipikir-pikir hanya aku yang akan malu"
"Kena dia☆"
"....Fury, apa kau mengatakan sesuatu barusan?"
"Tidak☆ Kalau begitu tolong berteriaklah sekarang, dengan segenap kekuatanmu☆"
Sasaraki melihat sekeliling dan memastikan sekali lagi bahwa benar-benar tak ada orang di sekitar, kemudian mengambil napas dalam-dalam.
"Aku suka Azrael!!"
"Master, itu tidak cukup keras☆"
"AKU SUKA AZRAEL!!!"
"Ayolah, aku tidak bisa mendengarmu☆"
"Ma-Masih kurang?....AZRAEL! AKU MENCINTAIMUUUUU!!!!!!*"
[Sebelumnya, si mc memang bilang "aku suka" tapi di terakhir, dia mengubahnya jadi "Aku cinta"]
"Oooh, master mendapat 1 poin! Sekali lagi!"
"Hanya satu poin?! A-AZREAL, AKU MENCINTAIMUUUUUU!!!!"
Mata Fury pada saat itu berbinar sesaat.
Tatapannya mengarah ke pintu masuk ruang debugging---ke persegi sihir*.
[Kayaknya tempat/area buat teleportasi]
"Sekali lagi, seperti yang kau lakukan barusan! Berjuanglah, master!"
"AZ-RA-EEEEEELLLLLL!!!!!! AKU MEN-CIN-TA-I-MUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!"
"Kyaaaaa~!☆"
Dari senyumnya, Fury benar-benar terlihat kegirangan.
"Huuhh, haaahhh...."
"Bagus☆ Master sudah mendapat 10 poin☆"
"Me-Melakukan sebanyak ini hanya bernilai 10 poin....agak keterlaluan...."
"Ehehehe~☆ Terima kasih atas kerja kerasmu, master☆"
Fury mengepakkan sayap dan memberinya handuk.
"....Hei, ngomong-ngomong...."
"Hmm?☆"
"Aku sempat kepikiran barusan, tapi bukannya akan sangat kacau kalau Azrael atau Lizna sampai melihat ini?"
Mereka harusnya berada di tempat lain.
Fury menyatukan kedua tangannya kemudian meletakkan di pipinya.
Peri ini lalu mengucapkan satu baris kalimat....
"---Itu tentu saja, jadinya akan sangat kacau, ya kan?☆"
☆☆☆
Ke Halaman utama Kusoge Online (BETA)
Ke Halaman selanjutnya
Comments
Post a Comment